Kamis, 12 Februari 2015

LILIN KECIL DI "DUNIA LAIN"

Hello dear..

Cukup lama aku tak menyapa. Mungkin selama itu pula aku merasa bahwa aku bukan diriku. aku merasa kehilangan semangat...kehilangan gairah.. semua di hidupku terasa negatif.. 

Semenjak aku memutuskan keluar dari perusahaan impianku karena sakit yang tak kunjung sembuh itu, kondisiku menjadi berbeda. Tentu juga terhadap keluargaku.
Imbas finansial cukup besar.

Aku menjadi sangat emosional....
Suka nulis postingan yang menunjukkan aku terpuruk di fb.. masang status sedih dan marah di WA de-el-el..
Aku merasa sia-sia hidup.. tak berguna dan parasit..

Pokoknya negatiiiiiif banget.

Itu berlangsung berbulan-bulan..

SUDAHLAH..itu cuma PROLOG aja..




Hari ini aku mau buat cerita bahagia..berbagi suka... :D :D


Bermula di akhir bulan Oktober tahun lalu kalo gak salah. Seorang sahabat menyapa. Menelfon gegara status WAku yang teraca negatif.

Yah, Dia sahabat dekatku saat kuliah dulu..

Dia memberi telinga untuk mendengar..memberi hati untuk menunjukkan kepedulian, mencoba menawarkan diri siapa tau bisa membantu.. itulah #ArtiSahabat

Dengan hati-hati ditawarkannya bantuan agar tak menyinggungku.
tetapi saat aku menolak dia ingatkan :... "Kalo kamu menolak bantuan itu berarti KAMU SOMBONG"
"Saat ini kamu butuh orang lain untuk menarikmu dari kondisi ini, agar kamu bisa bangkit.. Ayolah..Terimalah"

Singkat cerita dikirimnyalah sejumlah uang sehingga aku bisa membeli mesin jahit yang kuharap akan bisa kupakai membantu mencari tambahan penghasilan.
Keputusan membelinya karena kupikir aku hanya bisa berkarya di rumah, yang mana aku bisa mengatur waktuku sendir. NB: aku masih belum bisa berlelah-lelah karena kondisi fisik yang sering kali tak terduga, suka sering ngedrop... kadang masih suka tiba-tiba lemes kalo kecapean

Aku berharap bisa belajar cepat dan menghasilkan uang. 
Hanya itu yang di benakku waktu itu, karena memang kondisi finansial yang cukup terpuruk.


Sekitar 4 bulan sudah aku bergaul dengan mesin jahitku. Aku awalnya sama sekali ga tau bagaimana ngoperasiin mesin jahit. Modal muka tembok, coba nanya ke ex teman kerja yang lebih dulu suka bikin kerajinan dan udah cukup kenal dunia menjahit. minta diajarin. untung dia baik, mau ngenalin aku sama mesin jahit, gimana masang benang, gimana make mesin jahit.

Selanjutnya aku coba belajar sendiri, gabung ke group, buka-buka internet, cari-cari tutorial menjahit dan menggilai dunia menjahit..

Ternyata... aku masih belum bisa menghasilkan sedikitpun uang dari mesin jahit ini..bahkan setelah 4 bulan.. Dan aku masih berpikir aku harus bisa menjahit..aku tak mau mengecewakan sahabatku yang sudah membantu

So dimana kabar gembiranya?????

Tadi siang tepatnya.. saat aku mengerjakan sebuah kerajinan, saat aku menyulam dengan tanganku, sebuah flanel bergambar batang phon dan dua ekor burung di atas prayer mat yang kubuat untuk seorang sahabat, aku menyadari sesuatu. Yah, aku baru menyadarinya..

Aku memang belum menghasilkan uang, -dan tidak munafik, aku masih membutuhkannya-

Tapi di setiap harinya aku merasakan hidup lebih hidup.
Ada semangat..
Ada gairah..
Ada bahagia seperti yang dirasakan seorang dara ketika dia merasakan jatuh cinta untuk kali pertama.
Ada rindu yang selalu menggebu untuk bisa bertemu dengan pujaan hatinya..

Setiap tusukan jarum pada lembar-lembar kain, setiap jalinan benang..setiap gerakan tanganku untuk menghasilkan karya..aku merasakan cinta di sana.
Itu yang aku rasakan akhir akhir ini..

Aku belum bisa membuat karya yang wooow.. aku juga sama sekali tak berambisi untuk disebut Crafter.

Aku tak ingin dapat julukan apapun..
dan sebenarnya aku hampir-hampir tak lagi berharap menghasilkan uang dari apa yang kukerjakan ini..

karena aku sudah dibayar dengan kebahagiaan.. 

Semangatku telah pulang..aku merasa hidup sebagai diriku...

Aku tak begitu merisaukan embel-embel akademisku... 
(bukan berarti ingin menyia-nyiakan ilmuku, akan kutulis di postingan lainnya nanti)

Aku tak mau munafik.. aku bukan tak butuh uang... 
Tapi ada yang lebih esensi dari apa yang kukerjakan sekarang.

Dunia jahit menjahit adalah dunia lain bagiku..dunia yang sebenarnya tak pernah menjadi cita-citaku, yang dulu kupikir dunia ibu-ibu yang membosankan.. ternyata kutemukan cinta di dalamnya.. 

Kupikir jalanku akan selamanya gelap
Kupikir aku hanya menunggu waktu saja..
Ternyata ada seberkas cahaya.. mungkin tak seterang mentari..
Hanya seperti lilin.. lilin kecil yang kutemukan di dunia lain..

Ini hidupku,
ini gairah baruku,


Jika kau pikir duniamu gelap..cobalah temukan dunia lain yang mungkin juga kan kau temukan lilin kecilmu..
Jalani hidupmu...temukan sahabat-sahabatmu..
temukan semangatmu..
Aku yakin ada jalan menuju ke "dunia lain"mu.. 




Love you as always..



Aku bangga menjadi sahabatmu